Memorable Corner

1:21:00 PM


Hari, minggu, bulan berlalu. Dan skripsi tak kelar-kelar #eh 

Saya baru sadar kalau bulan lalu belum nulis postingan !
Target saya kalau setiap bulan harus posting, akhirnya gagal.
Dan yang lebih bikin nyesek lagi, bulan kemarin itu buanyak sekali pengalaman, petualangan seru dan hal-hal baru yang bisa ditulis. Tapi kenapa? KENAPA? *garuk-garuk pohon pisang 

Saya sepertinya gak cocok jadi jurnalis atau wartawan yang bisa langsung nulis berita begitu sesuatu terjadi. Kalau saya: Ada acara hari ini, nulisnya bulan depan, itupun paling cepet -_-. Ckckck.. bener2 gak bisa diandalin… 

Buanyak banget cerita bulan lalu. Ada reli kondangan, ada reli photo dan gak ketinggalan, reli jalan-jalan...


Tapi sekarang saya bukan mau bahas itu dulu (nah kan, udah sebulan lebih belum ditulis juga -_-). Saya mau bahas foto yang lebih luama dari itu. Maksudnya biar gak teronggok di folder leptop. Hihi…

Memorable Corner

Saya mau cerita tentang halaman rumah. Nah lo, apa lagi tuh…

Halaman rumah saya di kampung sana punya banyak cerita. Bukan cuma rumah kaget aja yang bisa berubah. Halaman rumah saya juga bisa. Well, mungkin ceritanya gak se-drastis rumah kaget yang sehari semalam langsung jadi, tapi ini punya cerita yang cukup panjang dan lama.

Setiap orang pasti pingin punya halaman rumah yang nyaman dan bisa dinikmati bersama keluarga. Begitu juga rumah saya. Sewaktu kecil halaman rumah saya luaas pake banget. Karena rumah kami dibangun agak kecil, di belakang. Itupun rumah semi permanen yang sangat sederhana. Tapi jangan tanya halamannya… saya bisa guling-guling di di rumput jepang yang dipelihara bapak, bisa metik sesuka hati buah di halaman kalau memang lagi panen, bisa main air di selokan tapi bersih di depan rumah kalau musim hujan datang. Dan masih banyak lagi yang bisa dilakukan di halaman.

Tapi seiring waktu berlalu #tseh… perlahan keadaan berubah.  Satu per satu pohon mulai ditebang. Pohon jambu air yang tadinya ada tiga pohon, jadi satu pohon. Belum pembangunan  rumah yang benar-benar total dirombak. Dan itu memakan lahan yang tadinya taman. #sedih.

Akhirnya menyerahlah pohon jambu air yang satu-satunya masih tersisa. ‘Peteng’ kata bapak. Artinya pohon itu terlalu membuat gelap suasana rumah. Bapak ingin suasana yang lebih terang. Saya pasrah saja.

Kemudian pohon kelapa jadi sasaran. Dua-duanya di dua sisi rumah. Ditebang habis. ‘Takut roboh kalau ada badai’ gitu katanya. Okelah kalo gitu.
Waktu paving lagi booming di daerah saya, bapakpun mulai memasang paving di depan rumah, kecuali di sekitar satu-satunya pohon yang masih tersisa. Yaitu pohon rambutan. Katanya biar gak becek.

Dan yang membuat saya syok setelah lama tidak pulang dari Jogja. Begitu saya pulang kampung suatu hari, saya melihat halaman, bukan.. sekarang bukan halaman lagi, tapi hanya lahan di depan rumah yang hampir semua tertutup paving! Di mana pohon rambutannya?! TIDAK!!! 

Pohon yang sering saya naiki kalau pulang sekolah dulu, pohon dengan rambutan manis dan bisa menghasilkan berkarung-karung  kalau panen. Dan saya dengan senag hati membagi-bagi dalam tas kresek kecil dan kemudian saya bagikan ke tetangga. Sekarang sudah tidak ada.

‘Tetangga sebelah mau punya hajat’ begitu kata bapak. Biar gampang nanti buat jagongan. Saya speechless.. Antara mau marah, tapi itu tidak akan mengembalikan pohonnya. 

Bagaimana keadaan halaman saya sekarang? Masih ber-paving, dengan beberapa kelompok tanaman dengan polybag. Walau kecewa karena tidak serimbun dan sesejuk dulu, tapi sekarang mulai tumbuh tunas baru, walau tidak akan menyamai taman seperti dulu, tapi itu tetap halaman rumah saya. Alhamdulillah... :)

Suatu pagi di hari berlibur saya, pagi-pagi saya keluar menuju halaman dan mengambil beberapa foto tanaman di halaman. Mungkin tidak begitu bagus dan istimewa, tapi kita tidak tahu kapan tanaman itu akan berganti mengikuti pergantian waktu kan? Saat saya bisa, saya akan mengabadikannya :)


 Still with my pocket camera : 

Jangan heran, saya banyak moto clover, soalnya emang sukaa >.<




DSCF8692

DSCF8690

DSCF8688_2

DSCF8684 

DSCF8727 
Semut juga doyan taneman, semut vegetarian ceritanya :p

DSCF8755 
bunga di tepi jalaan.. alangkah indahnyaaa...

DSCF8723
lemon grass

DSCF8675

DSCF8673 
rada misfocus, tapi tak apa :)

DSCF8659
lagi santai bu? 

Ini Judulnya Sock-Pink Fussion :)

DSCF8655 


DSCF8654_2


You Might Also Like

4 comments

  1. kereeen hahaha

    anywayy itu bukan ilalang, tapi lemongrass, catet!

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehe,.. iya ding, lupaa... tumben langsung baca.. biasanya gw beritau dulu baru baca.. :D

      Delete
  2. Cakep bet foto2nya kak :)
    clovernya jd inget yotsuba.. :B

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih kaka.... :)
      Saya malah baru denger yotsuba.. manga ya?
      Btw salam kenal :D

      Delete