Lost in Jogja : Kampung Ketandan
4:38:00 PMLagi,
Saya melewatkan bulan Juni... without any post.. *sigh
It's not a big deal actually...
Tapi ketika kau melewatkan sesuatu yang sudah kau rencanakan atau jadi targetanmu, pasti ada perasaan 'ini ada yang tidak benar'.
Begitu pula saya...
And its true,.. there was something wrong with me.
I don't know...
When seeing friends or people around me continue to live with success, with a new title or achieve something, it would be nice.
And me?
I'm still stuck here.
No, no no... This is certainly not their fault. Indeed. This is purely from myself. I already told you there was something wrong with me.
Is there someone who can help me? kekeke *dry smile
Ok... enough about me...
Let's continue... :)
I am actually confused about what to write about. And on the other hand, I have to 'pull out' something ... (You know what I mean :))
so, here I am. writing random things and of selecting random photo too.
Finally I chose some photos when I was alone hunting the eve of Chinese New Year, in Malioboro.
I felt like getting lost in Jogja.
Saya mengunjungi sebuah pecinan di kawasan Malioboro... namanya Kampung Ketandan. Waktu itu kalau tidak salah beberapa hari sebelum Imlek... I know, I know... basi memang... tapi, who cares? Hehe...
Kampung Ketandan adalah sebuah kawasan pecinan yang terletak di kawasan Malioboro, pusat kota Yogyakarta. Tepatnya berada di sebelah Tenggara perempatan Jl. Malioboro - Jl. Jend A. Yani - Jl. Pajeksan - Jl. Suryatmajan Yogyakarta. Di kawasan Kampung Ketandan banyak terdapat rumah bertingkat dengan arsitektur Tionghoa, walaupun sudah mulai tergerus modernisasi .
Here they are...
4 comments
keyeeen :D
ReplyDeletetw, itu kayaknya kamu typo wry smile--->dry smile
teruuus itu here they are
keep writing sist yo!
kekeke.. makacih koreksinya... sebenernya mau minta koreksiin, tapi malah udah dikoreksi duluan... yang lain geuncanha? ada yang salah lagi?
DeleteSeneng motret dari angle samping ya, rum? :) Nggak ada salahnya lho kadang-kadang motretnya lurus. Jadi yang lihat nggak pusing kalau misal harus baca tulisan di plang-plang yang kamu foto. Oiya, dan jangan lupa perhatikan detil-detil kecil. Biasanya yang kecil-kecil dan sepele ini kalo dipotret malah cantik banget.
ReplyDeleteSekedar saran aja sih. Hehe ^^
-Riris-
Eh, baru tahu kalo ada komen baru, hehe... Oh, iya ya? aku baru nyadar, kekeke...
DeleteHuum juga ya... maacih sarannya kaka... masih belajar.. kayaknya akhir2 ini belum ada perkembangan fotoku, hiks2.. minta petuahnya mbah... :D